Enaknya Kerja Remote: Fleksibel, Tapi Tetap Punya Tantangan

Kerja remote seringkali dianggap sebagai “pekerjaan impian” oleh sebagian orang. Waktu kerja yang fleksibel, tidak terikat pada satu lokasi, dan bisa bekerja darimana saja di tempat yang kita sukai, hmm…terdengar sangat menggoda bukan? Tapi, di balik kesan santai itu, ada realitas yang sering luput dari perhatian banyak orang. Bayangkan ini: pagi-pagi sudah duduk di depan laptop, mencoba mengatur waktu kerja seefektif mungkin. Malamnya, alih-alih langsung istirahat, tapi masih disibukkan dengan membuat rencana kerja untuk esok hari. Semua itu dilakukan demi memastikan project yang dikerjakan tetap berjalan lancar.

Perspektif yang Berbeda

Jangan menilai buku hanya dari sampulnya, mungkin itu perumpamaan yang tepat. Karena apa yang terlihat dari luar seringkali berbeda dengan kenyataannya. Saat melihat seseorang yang kerja remote, mungkin kamu sering berpikir, “Enak banget kerjanya, bebas dan santai!” Namun, tidak jarang mereka para pekerja remote justru menghadapi tekanan yang tidak terlihat, seperti memanajemen waktu dengan disiplin, tuntutan hasil kerja yang harus maksimal, dikejar deadline dengan waktu yang lebih singkat, hingga tantangan menjaga produktivitas di lingkungan yang mungkin penuh distraksi.

Enak atau tidaknya suatu pekerjaan sering kali hanyalah soal perspektif. Apa yang terlihat indah dari luar belum tentu benar-benar nyaman ketika kita menjalaninya sendiri.

Fokus pada Jalanmu

Daripada terus membandingkan kehidupan kita dengan orang lain, lebih baik fokus pada apa yang kita miliki. Syukuri setiap nikmat yang sudah Allah titipkan, baik itu pekerjaan, keluarga, atau kehidupan sehari-hari. Setiap orang punya standar kebahagiaannya masing-masing, dan apa yang membuat seseorang merasa “enak atau nyaman” belum tentu cocok untuk orang lain.

Baca Juga: Memulai Karir Sebagai Freelancer untuk Gen Z dan Milenial

Kerja remote memang menawarkan fleksibilitas, tapi juga menuntut disiplin dan perencanaan yang matang. Di sisi lain, pekerjaan kantor atau pekerjaan lapangan pun memiliki kelebihan dan tantangannya sendiri. Semua kembali pada bagaimana kita menyikapinya.

Jadi, jika saat ini kamu sedang merasa pekerjaan orang lain lebih menyenangkan, coba berhenti sejenak, atur nafas dan renungkan: apakah benar demikian? Atau mungkin, kamu hanya belum benar-benar menyadari betapa berharganya apa yang sudah kamu miliki.

Hidup bukan tentang siapa yang lebih nyaman atau lebih sukses, tapi tentang bagaimana kita bisa mensyukuri apa yang sudah kita miliki dan berusaha menjalani jalan kita dengan sebaik-baiknya. Fokus pada tujuanmu, atur strategi, dan jangan lupa sesekali nikmati prosesnya. Karena pada akhirnya, “enak”, “nyaman” itu adalah tentang bagaimana kamu memaknainya.

Share it :

Content Editor

Aditya Angga

Aditya Angga is a freelance graphic designer and web developer who continuously expands his expertise in web design, web development, and UI/UX design.

Scroll to Top