Perspektif yang Berbeda
Jangan menilai buku hanya dari sampulnya, mungkin itu perumpamaan yang tepat. Karena apa yang terlihat dari luar seringkali berbeda dengan kenyataannya. Saat melihat seseorang yang kerja remote, mungkin kamu sering berpikir, “Enak banget kerjanya, bebas dan santai!” Namun, tidak jarang mereka para pekerja remote justru menghadapi tekanan yang tidak terlihat, seperti memanajemen waktu dengan disiplin, tuntutan hasil kerja yang harus maksimal, dikejar deadline dengan waktu yang lebih singkat, hingga tantangan menjaga produktivitas di lingkungan yang mungkin penuh distraksi.
Enak atau tidaknya suatu pekerjaan sering kali hanyalah soal perspektif. Apa yang terlihat indah dari luar belum tentu benar-benar nyaman ketika kita menjalaninya sendiri.
Fokus pada Jalanmu
Daripada terus membandingkan kehidupan kita dengan orang lain, lebih baik fokus pada apa yang kita miliki. Syukuri setiap nikmat yang sudah Allah titipkan, baik itu pekerjaan, keluarga, atau kehidupan sehari-hari. Setiap orang punya standar kebahagiaannya masing-masing, dan apa yang membuat seseorang merasa “enak atau nyaman” belum tentu cocok untuk orang lain.
Baca Juga: Memulai Karir Sebagai Freelancer untuk Gen Z dan Milenial
Kerja remote memang menawarkan fleksibilitas, tapi juga menuntut disiplin dan perencanaan yang matang. Di sisi lain, pekerjaan kantor atau pekerjaan lapangan pun memiliki kelebihan dan tantangannya sendiri. Semua kembali pada bagaimana kita menyikapinya.
Jadi, jika saat ini kamu sedang merasa pekerjaan orang lain lebih menyenangkan, coba berhenti sejenak, atur nafas dan renungkan: apakah benar demikian? Atau mungkin, kamu hanya belum benar-benar menyadari betapa berharganya apa yang sudah kamu miliki.
Hidup bukan tentang siapa yang lebih nyaman atau lebih sukses, tapi tentang bagaimana kita bisa mensyukuri apa yang sudah kita miliki dan berusaha menjalani jalan kita dengan sebaik-baiknya. Fokus pada tujuanmu, atur strategi, dan jangan lupa sesekali nikmati prosesnya. Karena pada akhirnya, “enak”, “nyaman” itu adalah tentang bagaimana kamu memaknainya.